Rabu, 26 November 2014

Penjual Koran

Siang tadi waktu aku mau berangkat kuliah lewat Kalisari, tepat di lampu lalu lintas menyala merah, yang ke arah Tugu Muda itu aku berhenti. Ada anak kecil yang berumur sekitar 6 tahun, menjual koran yang langsung nawarin ke tiap-tiap mobil. Koran yang dia bawa masih cukup banyak, padahal udah pukul  13.30 dan cukup panas. Terus pas anak kecil itu nyamperin mobilku dengan raut wajah yang kelihatan lemas, aku udah melambaikan tangan buat ngasih tanda kalau aku nggak mau beli koran. Tapi, anak kecil itu bilang “Koran, Mba. Cuma dua ribu, buat makan, Mba.” Aku yang tadinya udah nolak, langsung berubah pikiran. Nggak sampai hati buat nolak lagi. Langsung aja aku ambil duit dua ribuan dan beli korannya itu. Walaupun sebenarnya aku lagi nggak mau baca korannya. Dari kejadian itu, keliatan banget kalau masih banyak anak kecil yang harusnya waktunya dihabisin buat sekolah dan main, tapi ternyata harus banting tulang kerja bantuin orang tuanya buat cari uang. Setidaknya kamu udah berusaha cari uang yang halal, bukan sebagai pengemis yang cuma minta-minta. Inget buat sekolah ya, karena dengan sekolah kamu bisa merubah kondisi kamu jadi lebih pintar, bekerja yang lebih baik lagi. Semoga kamu jadi anak yang sukses ya, jangan putus asa, walaupun sekarang kamu harus susah payah cari uang, semoga di kemudian hari kamu jadi anak yang membuat bangga dan bahagia orang tua, cita-citamu tercapai. Aamiin.

1 komentar: